Pada hari itu ia begitu bahagia
menikmati indahnya alam ciptaan ALLAH
Bersama Anak dan Keluarga penuh keceriaan
Hidup dalam Kesenangan dan Kesehatan terjamin
Tertawa melihat tingkah pola Anak-Anaknya yang lucu
Demikian pula ia ditertawakan oleh Anak-Anaknya.
Lalu tiba-tiba ia disergab oleh suatu malam
Malam saat ia dijemput oleh KEMATIAN
SAKARATUL MAUT….
“dan datangnya Sakaratul Maut itu benar
itulah yang kamu selalu lari dari padanya
ditiuplah Sangkakala hari terlaksananya ancaman
setiap jiwa datang dengan MALAIKAT yang jadi Saksi
sungguh kami lalai akan kenyataan ini
maka kami singkapkan pandanganmu pada hari itu hingga penglihatanmu menjadi jelas
(Qs. Qaf : 19-22)
Malam itulah malam pertama ia berada dalam Alam Kubur
Sendiri dicekam oleh Kesunyian tanpa Anak dan Istri juga Sahabat Karib
Yang ada hanyalah AMAL…
Inilah malam pertama.. dimana anak-anak anda menjadi yatim
Dan istri anda menjadi janda
Malam pertama yang menggusur tidur anda dari kasur empuk
Menuju dinginnya tanah berselimut kafan
Inilah malam yang telah mengusir anda dari rumah mewah nan megah
Menempati liang lahat yang gelap lagi sempit
Kemarin malam anda masih berpesta pora
Makan dan minum bersama sahabat karib
Tiba-tiba anda masuk pada malam pertama
Dimana anda menjadi santapan cacing tanah dan serangga
Pada malam ini baru sadar ternyata HARTA, KELUARGA, JABATAN, yang kita kerja keras mencarinya
Sampai lalai dari mengingat Allah
Tidak sedikitpun dari semua itu menemani dan membela anda
Allah SWT berfirman :
“Bermegah-megahan telah melalaikan kamu, sampai kamu masuk kedalam kubur, janganlah begitu,
Kelak kamu akan mengetahui akibat perbuatanmu: (QS. At-Takatsur : 1-3)
Inilah malam episode pertama dari alam akhirat
Kuburan bisa menjadi taman syurga
Sebaliknya ia juga bisa menjadi satu lubang diantara lubang neraka
Inilah kematian. datang dengan tiba-tiba
Dia datang tepat waktu tidak bergeser barang sedetikpun
Merenggut dengan paksa melenyapkan segala nikmatnya dunia
Tak pernah memilah tua ataupun muda kaya miskin sehat maupun sakit
Ia datang untuk mengeluarkan manusia dari rotasi kehidupan yang selama ini kita jalani
Ketahuilah rumah yang kokoh dan megah
Tidak akan mampuh membentengi datangnya sang pencabut nyawa
Tumpukan uang deposito di bank tidak akan mampu menyogok malaikatul maut
Untuk mengundurkan waktu kematianmu
Inilah realitas kematian
Seberapa siapkah anda menyongsong malam pertama dialam kubur
Bukankah Rasulullah SAW bersabda :
“bahwa orang yang paling cerdas diantara kalian adalah orang
Yang sering mengingat mati dan mempersiapkan bekal setelah kematianmu”
Marilah kita siapkan lentera yang akan menyinari dari malam pertama kita dialam kubur
Demi Allah tidak ada yang sanggup menerangimu selain iman dan amal sholeh
“Kematian adalah nasihat terbaik dan guru kehidupan, sedikit saja kita lengah dari memikirkan kematian, maka kita akan kehilangan guru terbaik dalam kehidupan”
Sesungguhnya.. manusia telah memilih bagaimana ahir hidupnya
Dan pilihan itu ada pada bagaimana ia menjalani kehidupannya
Sebagaimana ia menjalani kehidupannya seperti itulah kemungkinan besar
Ia akan menghadapi kematiannya karna sesungguhnya dengan menjalani kehidupan
Berarti kita sedang berjalan menuju kematian kita
Pernakah kita mendengar berita tentang seorang pezina
Mati dikamar hotel diatas perut wanita nakal
Seorang pecandu narkotik mati saat pesta narkobanya
Dan para penjudi sekarat diatas meja judinya
Begitu juga kita pernah mendengar
Seorang ahli ibadah meninggal diatas sajadahnya
Alangkah malangnya, saat ajal tiba kita masih berlumur dosa berbalut nista
Inilah… malam pertama kita dialam kubur
Sendiri, dicekam sepi gelap yang tak pernah terbayang
Hilanglah sudah…. Semua gemerlapnya dunia…
Rumah dengan jerih payah bertahun-tahun telah kita bangun
Istri yang cinta dan pengabdiannya, begitu tulus
Anak… yang melekat padanya darah daging kita
Orang tua yang tetesan kasih sayangnya…. Mengalir ditubuh kita
Dan perusahan, yang mati-matian kita habiskan waktu untuknya
Mobil mewah yang selalu jadi kebanggaan
Tapi kini hari itu telah pergi…
Masa pun telah tiada….
Yang tersisa hanya dosa.. yang terus terbayang…
Teringat akan istri yang senantiasa ditelantarkan hak-haknya
Anak yang kita kotori tubuhnya dari nafkah yang haram
Orang tua yang disisa hidupnya, belum sempat dibahagiakan
Handaitaulan… yang meminta bantuan kita biarkan
Dan kawan-kawan.. yang telah banyak kita kecewakan
Ya Allah… masihkah ada hari milikmu untukku
Agar bisa kutuntaskan semua urusan…
Lilitan hutang yang belum terbayar
Banyaknya amanah dan kepercayaan yang tidak disampaikan
Beribu janji yang sering diingkari
Dan uang korupsi yang telah kita nikmati dan kita bagi
Namun, kini… pintumu.. sudah tertutup rapat
Bertaubat sudah terlambat menyesali diri sudah tak berarti
Dan tinggallah sendiri menanggung beban dosa dan kesalahan yang tak terma’afkan
Merasakan penderitaan yang panjang, yang tiada berakhir
Sekarang… adakah dalam hati kita mati itu sebagai penasehat ?
Semoga, selagi masih ada waktu
FASE-FASE KEMATIAN
1. Kesempitan Kubur
2. Pertanyaan Malaikat
3. Azab / Nimat Kubur
4. Ditempatkannya Ruh
5. Kebangkitan
Alam kubur adalah alam perantara kehidupan dunia dan akhirat
Yang dimulai setelah kematian dan akan berakhir setelah kebangkitan
Selama masa ini seorang yang beriman merasa bahagia
Sementara orang kafir mengalami azab
Orang yang sudah mati akan dihimpit dalam kubur
Siapapun itu…
Kafir atau muslim akan merasakan himpitan kubur
Bedanya penyempitan yang dialami seorang mukmin
Tidak berlangsung selamanya
Tidak seperti orang kafir yang terus menerus dijepit sampai memecahkan tulang rusuknya
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang disampaikan oleh seorang ulama sebagai berikut :
“ sesungguhnya kubur itu memiliki himpitan
Seandainya ada orang yang selamat darinya
Maka akan selamatlah sa’ad bin mu’adz
Sa’ad bin mu’adz akan mengalami himpitan kubur
Padahal ia adalah seorang pemimpin penuh kemuliaan
Sabda Rasulullah SAW : Kematiannya mengguncang ‘arasy
Dibukakan baginya pintu-pintu langit
Kesyahidannya disaksikan oleh 70 ribu malaikat
Maka sungguh ia mengalami himpitan kubur, kemudian allah melapangkannya.
Apabila sa’ad bin mu’adz seorang pemimpin yang besar
Hamba Allah yang saleh dan mendapatkan mati syahid
Mengalami himpitan kubur
Bagaimana dengan saya dan anda ?
Rasulullah SAW bersabda :
“ seorang manusia apabila diletakkan dia didalam kuburnya
Dan sahabatnya berpaling pulang sedang dia mendengar suara sandal mereka
Akan datang kepadanya dua malaikat dan mendudukannya dan bertanya :
1. Siapakah Tuhanmu
2. Siapakah Nabimu
3. Apakah Agamamu
Maka dia menjawab :
1. Allah adalah Tuhanku
2. Muhammad adalah Nabiku
3. Islam adalah Agamaku
Terdengar seruan dari langit :
“benar.. Hambaku hamparkan baginya tikar dari syurga, lalu angin dan wangi syurga datang kepadanya kemudian kuburan diluaskan seluas mata menadang, seorang yang rupawan datang menemaninya yang tiada lain amal shalohnya” (HR. Ahmad, Abu Daud Hakim dan Baihaqi)
BENARKAH ANDA.. BISA MENJAWABNYA… ?
dari lisan yang jarang menyebut asmaNya
dan ibadah yang sering anda remehkan
serta sunnah rasul yang anda abaikan
pada saat itu anda hanya bisa menjawab
TIDAK…. TIDAK…. TIDAK……….
Terdengar suara penyeruh dari langit
“ hambaku ini seorang pendusta.. hamparkan padanya tikar dari api neraka, bukakan baginya pintu neraka, panas dan keringnya neraka mendatanginya kuburnya disempitkan sampai pecah tulang-tulangnya, seorang yang berwajah buruk berpakaian buruk dan berbau busuk datang kepadanya yang tiada lain amal buruknya”
“Aisyah bertanya tentang adzab kubur, Rasulullah menjawab : ya, adzab kubur pasti ada: (HR. Bukhori – kitab Al-janaiz)
“Aisyah ra, meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW berdo’a dalah sholatnya : ya Allah aku berlindung kepada-MU dari adzab kubur” (HR. Mutafaqun Alaih)
“ketika orang-orang yang durhaka pada Allah tidak bisa menjawab pertanyaan malaikat, lalu ia dipukul dengan gada besi, hingga ia menjerit, dengan teriakan yang sangat keras, didengar oleh semua mahluk Allah, kecuali jin dan manusia” (HR. Bukhori-Muslim)
SEBAB-SEBAB SIKSA KUBUR
Ibnu Qoyyim Rahimahullah
Dalam kitab Ar-Ruh menyebutkan ada beberapa dosa dan maksiat yang dapat menyebabkan kita disiksa dialam kubur, diantaranya :
1. Melalaikan sholat
2. Membaca Al-Qur-an kemudian melupakannya
3. Tidak bersuci setelah buang air kecil
4. Berkata bohong
5. Tidak membayar zakat
6. Pola hidup yang berlebih-lebihan
7. Makan riba
8. Korupsi
9. Memfitnah sesama saudara muslim
10. Khianat terhadap amanah
11. Enggan menolong sesama muslim
12. Minum khamr, berzina, membunuh
Wahai anak adam
Sesungguhnya apa yang kau minta dari-Ku
Dan yang kau harapkan dari-Ku
Ampunan-Ku bagimu yang meminta dan tidak bagi yang enggan
Wahai anak adam
Meskipun dosamu sepenuh petala langit
Kemudian engkau meminta ampun pada-Ku
Ampunan-Ku bagimu
Dan tidak bagi yang enggan
Wahai anak adam
Seandainya kau datang kepada-Ku
Dengan kesalahan seluas bumi
Kemudian engaku datang pada-Ku
Dan tidak berbuat syirik pada-Ku, dengan sesuatu pun
Sungguh aku akan berikan kepadamu ampunan
Alangkah bahagianya, seandainya maut menjemput kita sedang berurai air mata merasakan manisnya iman dalam sujud penghambaan, rindu akan perjumpaan dengan-Nya
Alangkah indahnya air mata yang selalu berlinang dari munajat seorang anak yang sholeh kepada Allah merindukan kemuliaan dan keselamatan bagi kedua orang tuanya, taburan do’anya menjadi cahaya yang menerangi dari gelapnya Alam Kubur, do’a-do’anya mengantarkan kepulangan orang tuanya pada Allah dalam hunul Khatimah, rintihan dan munajatnya menjadi benteng yang kokoh sebagai penghalang dari adzab dan siksa kubur, do’a yang tiada terputus mengalir dari ketulusan dan kebeningan hati agar orang tuanya dalam kasih sayang Allah.