CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Jumat, 25 November 2011

Cara membersihkan pasir kucing

Kalo kita mempunyai binatang peliharaan pasti menyenangkan apalagi kucing yang menggemaskan. Tapi ada yang tidak disukai yaitu kotorannya, kadang membuat sebel. Kadang-kadang kita males bersihin litter tray-nya, alasan yang paling sering muncul biasanya jijik, ngeliatnya aja udah males banget. Tapi kalo tidak dibersihin justru makin mengganggu lantaran baunya yang gak nahan, parfum merek terkenal manapun tidak bisa menyaingi baunya yang khas apalagi klo kucingnya banyak jadi pubnya banyak juga.. Untuk menghindari baunya, biasakan bersihkan pasir sekali sehari, kemudian ganti dengan yang baru, trus yang lama bisa kita cuci dan klo dah kering bisa dipakai kembali.

Berikut beberapa langkah yang harus dilakukan untuk membersihkan pasir:

1. Rendam pasir dengan air panas mendidih klo tidak ada air panas bisa dengan air biasa diamkan kira-kira 15 menit. Kemudian buang airnya, tujuan dari perendaman agar air kencing kucing dapat larut . Siram lagi pasir dengan air biasa sambil diaduk dengan sekop khusus pasir kucing, kemudian buang airnya. Lakukan beberapa kali sampai air berubah menjadi bening.Klo mau irit air bisa menggunakan kotak pasir berlubang tapi yang lembut jangan sampai pasirnya ikutan kebuang.


2. Rendam pasir dengan cairan desinfektan (karbol yang banyak dijual di toko-toko, misalnya densol atau bayclin). Tambahkan sedikit air, diaduk sebentar, kemudian diamkan kira-kira 30 menit.

3. Buanglah air campuran desinfektan tadi, tiriskan pasir kemudian jemur di bawah terik matahari.

tips :

• Kalo mau jemur pasir, lebih baik pake alas seng karena cepat kering

• Ratakan pasir tipis-tipis ke seluruh permukaan seng, jangan sampai tindihan pasir terlalu tebal. Karena kalo tebal, pasir yang ada dibawahnya gak bakalan kering. Kalau pun tidak ada seng bisa menggunakan nyiru.

• Setelah membersihkan pasir, cuci bersih tangan dengan sabun cair anti kuman, lalu rendamlah tangan beberapa saat dalam larutan dettol cair + air hangat. Setelah tangan kering, usapkan hand sanitizer. Cara ini berguna untuk mencegah penularan penyakit dari kotoran kucing tadi.

• Jangan lupa untuk membersihkan juga litter tray-nya. Sikatlah sampai bersih dan siram dengan desinfektan, supaya kuman- kumannya is dead. Mungkin klo ada temen temen yang mempunyai tips laen tentang cara mencuci pasir.

Mengobati kucing cacingan

Kucing kita sudah diberi obat cacing tapi kenapa tidak lama kemudian kucing kita cacingan kembali, tidak manjurkah obat cacing yang kita beri?.....
Belum tentu obat cacingnya yang tidak ampuh membasmi cacing tetapi karena diperlukan cara atau metode khusus untuk membasmi cacing. Agar dapat membasmi cacing dengan tuntas maka kita harus mengetahui siklus hidup dan cara obat cacing bekerja. Ada perbedaan siklus hidup dan penyebaran cacing pita dengan cacing gelang.
Cara kerja dari obat cacing
Sebagian besar obat cacing hanya dapat membasmi cacing dengan jalan merusak sistem syaraf cacing. Obat cacing tidak membasmi telur cacing. Oleh karena itu, pemberian obat cacing perlu diulang dalam jangka waktu tertentu agar cacing yang baru menetas dari telur dapat segera dibasmi sebelum menjadi dewasa dan menghasilkan telur cacing baru.


Jenis Obat Cacing
Obat cacing yang mengandung bahan aktif pyrantel, febendazole, mebendazole dan febantel hanya dapat merusak sistem syaraf cacing gelang. Obat-obat ini tidak berpengaruh terhadap cacing pita. Obat lain yang sering digunakan untuk membasmi kutu (pinjal) dan tungau (scabies, demodex, dll) adalah suntikan ivermectin. Obat ini sering salah kaprah disebut “suntik jamur". ivermectin juga dapat digunakan untuk membasmi cacing gelang, tetapi tidak berpengaruh terhadap cacing pita . Sedangkan cacing pita pada kucing hanya dapat dibasmi dengan obat yang mengandung prazyquantel atau dichlorphen.
Combantrin (pfizer) : mengandung bahan pyrantel, hanya dapat membasmi cacing gelang, dapat dibeli di apotik
Vermox : mengandung bahan mebendazole, hanya dapat membasmi cacing gelang, dapat dibeli di apotik.
Drontal Cat (bayer): mengandung bahan pyrantel dan prazyquantel, Paling baik digunakan pada kucing, Dapat membasmi cacing pita dan cacing gelang, Bisa dibeli di petshop atau dokter hewan.
Drontal Plus (bayer) : mengandung bahan prazyquantel, pyrantel dan febantel. Biasa digunakan pada anjing, bisa juga diberikan pada kucing (dosis disesuaikan). JANGAN diberikan pada kucing yang sedang bunting !. Febantel dapat menyebabkan cacat pada janin kucing.

Konsultasikan dosis masing-masing obat cacing pada dokter hewan terdekat. Hindari sebisa mungkin memberikan obat cacing pada kucing bunting ( hamil). Pemberian obat cacing sebaiknya dilakukan sebekum kucing kawin atau setelah melahirkan.

Rekomendasi program rutin pemberian obat cacing (pencegahan)
2-4 kali setahun, setiap pemberian obat diulang dua minggu kemudian. Frekuensi pemberian tergantung kondisi kucing dan lingkungan. Kucing yang biasa bermain di kebun atau outdoor sebaiknya lebih sering diberi obat cacing.

<2 mgg> <3-6 bulan> <2 mgg> <3-6 bulan>

< > selang waktu sbelum pemberian obat berikutnya
=pemberian Drontal
=pemberian Combantrin/Drontal

Selalu menjaga kebersihan litter (pasir kucing), ganti dengan yang baru. Usahakan satu kucing satu kotak pasir.

Rekomendasi program membasmi cacing pita D. caninum (bila kucing positif terinfeksi)
Cacing pita D. caninum dapat menyebar melalui gigitan pinjal (lihat cacing pita). Oleh karena itu program pemberian obat cacing harus berjalan bersamaan dengan program pembasmian pinjal kucing. Obati semua kucing yang berada dalam satu ruangan (meskipun berbeda kandang), karena pinjal dapat pindah ke kucing lain yang berbeda kandang.

Pemberian obat cacing (drontal/prazyquantel) dilakukan bersamaan dengan obat anti kutu seperti frontline cat spot on (obat tetes) atau suntikan ivermectin. Dilakukan 2-3 kali berturut-turut dengan selang waktu 3-4 minggu.

< > selang waktu sebelum pemberian obat berikutnya
= pemberian frontline spot on dan drontal
< 3-4 minggu> < 3-4 minggu> kembali ke program rutin
Apabila kita secara kontinyu sesuai dengan jadwal maka cacing dapat terbasmi dengan tuntas

Rabu, 24 Agustus 2011

Dosis Antibiotik untuk kucing


Harus diakui, kita seringkali memberikan antibiotik seperti amoxicilin dll pada pus kita untuk mengatasi masalah2 baik ringan maupun berat. Padahal pemakaian antibiotik harus seijin dokter.
Namun yg paling penting adalah kita mengetahui dosis yg tepat & aman untuk pus. Pemberian dosis yg salah bisa berakibat memperparah sakitnya, bahkan fatal buat si pus.
Dosis Amoxicilin:
10-20 mg per kg berat badan kucing 2-3 kali sehari (jadi jangan samakan dosis kitten/ kucing dewasa)
Contoh kita biasa membeli pil Amoxicilin 500 mg, maka dosis aman untuk kitten/kucing dg berat badan 3 kg adakah 1/8 tablet = 62.5 mg sehari 2 x saja sudah cukup, kecuali disarankan lain oleh Vet sesuai dg penyakitnya.

Dosis Ottoprim 480 mg (Sulfamethoxazole 400 mg + Trimethoprim 80 mg) untuk mengatasi diare krn parasit, infeksi saluran kencing, pneumonia, dll =
25 mg per kg berat badan kucing/ anjing sehari 1 x

Dosis Metronidazole
10-60 mg per kg berat badan kucing (biasanya dosis rata2nya 30 mg/kg) sehari 1-4 x

Jadi jangan segan2 untuk memotong2 pilnya ya, krn kalo kebanyakan antibiotik kasian kittennya juga, bisa demam, gak bisa tidur, perutnya tambah sakit, dan masih banyak side efek dari antibiotik itu sendiri dari yg ringan sampai menimbulkan anemia, kerusakan ginjal dan hati.

Jangan segan2 untuk bertanya, terutama bila kondisi memungkinkan berkosultasilah pd dr hewan.
Harus kuakui dulu aku juga pernah memberikan amoxicilin 1/4 tablet pada kitten dg berat cuma 1 kg krn kekurang tahuanku untung gpp krn segera dikoreksi dosisnya stlh ke drh. Dulu juga pernah drh yg menyarankan kucingku berat 3,5 kg dikasih 1/2 tablet amoxicilin dg alasan "krn memberi obat kucing kan susah sering dimuntahkan, dll jd kalo kecil dosisnya nti gak cukup" begitu katanya. Namun kini aku lebih ngerti, justru kalo dosisnya kecil si pus gak sempet muntahin, kalo kebanyakan si pusnya pasti kepahitan dan dimuntahin.
Ok teman2 sekian dulu, cuma sekedar sharing info aja.


http://www.emocutez.com

Selasa, 07 Juni 2011

sewaktu masi kecil


Hari ini aku mau beli makanan kucing secara dirumah makananya si Lala sudah menipis,,duilaah nih kucing makannya kuat banget.si lala doyannya makan RC,karena aku sayang banget sama si boncel satu ini,,Walaupun dia makannya banyak tapi terlihat gak gemuk-gemuk yaaa,Ada apakah ini???
coba kita liat ......