Maaf mak, aku tak bisa memberi apa-apa. Hanya ucapan ini yang bisa aku kirim
Maaf mak, mungkin baru kali ini aku ucapkan selamat hari ibu. Ini pun hanya lewat keyboard
Maaf mak, aku belum bisa. Aku belum punya apa-apa. Mungkin hanya bibir yang kelu ini yang bisa menjawab semua. Mungkin hanya mata sembab ini yang bisa jadi pengantar pesan. Bahwa aku mencintaimu.
Maaf mak, mungkin banyak harapan yang belum bisa aku wujudkan untukmu. Bahkan mungkin, yang aku wujudkan selama ini adalah beban moral dan kekecewaan. Sedikit mungkin yang bisa kau banggakan dari aku
Terima kasih mak, sudah ajarkan aku ribuan ilmu melebihi apa yang aku pelajari di sekolah. Tak akan aku lupa ilmu pengorbanan yang kau ajarkan. Pengorbanan yang tampak dari kerut hitam dibawah kelopak matamu. Pengorbanan yang tampak dari telapak kaki yang mengeras. Pengorbanan yang tampak dari rapuhnya tubuhmu. Dan kini, akan aku mulai lagi pelajaran pertama tentang pengorbanan yang lama kau ajarkan padaku.
Terima kasih untuk pengorbananmu mak…
.jpg)
