Durinya melukai tangan dan jariku
Tapi merah dan wangi mawar yang khas justru membuatku menggenggamnya lebih erat
Alhasil aku semakin terluka
Luka di genggamanku makin dalam
Darah mulai menetes
Tapi tak kulonggarkan genggamanku
Darah menetes makin banyak
Air mataku mulai menetes
Tampaknya tak lagi sanggup kutahan sakit ini
Aku terjatuh berlutut
Aku mati-matian tetap mempertahankan mawar di genggamanku
Tapi lukaku terlalu dalam
Hingga mawar di genggamanku terlepas
Meninggalkan banyak luka di tanganku
Jangan tanya rasanya!
Aku sedih teramat sangat kehilangan mawarku
Tapi harus kuakui ini melegakan!
Mawar itu takkan melukaiku lebih banyak lagi
Sudah terlalu banyak luka di sini